07 Aug 2025, 14:11 WIB

RCTI+ dan Vision+ Milik MSIN Catat Kinerja Positif di Semester I 2025

JAKARTA - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) terus memperkuat dominasinya, seiring platform over-the-top (OTT) miliknya, RCTI+ dan Vision+ mencatatkan kinerja yang kuat di semester I-2025. Pendapatan dari segmen OTT naik 10 persen YoY menjadi Rp731 miliar.

Sedangkan, EBITDA tumbuh lebih cepat, mencapai Rp214 miliar, yaitu sebesar 21 persen YoY. Kinerja ini mencerminkan peningkatan skala, monetisasi, dan bobot strategis platform digital MSIN. Dengan kontribusi masing-masing sebesar 39 persen dan 41 persen terhadap pendapatan dan EBITDA MSIN pada semester pertama 2025, RCTI+ dan Vision+ telah menjadi pilar utama kinerja keuangan Perseroan. 

Kedua platform streaming OTT MSIN ini tak hanya berkembang pesat, tetapi juga menghasilkan margin yang lebih tinggi, mencerminkan peningkatan monetisasi di seluruh layanan iklan, langganan, dan konten premium. 

“Kami sangat antusias dengan kinerja RCTI+ dan Vision+ yang kuat di semester pertama 2025. Pertumbuhan pelanggan berbayar dan engagement pengguna mencerminkan keberhasilan strategi kami," ujar Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo.

"Sebagai pemimpin di industri OTT Indonesia, kami berfokus untuk mempercepat momentum ini dengan konten inovatif dan strategi digital yang gesit, yang semakin memperkuat posisi kami di pasar,” katanya.

Lonjakan pendapatan OTT ini memperkuat keberhasilan MSIN dalam beralih ke model bisnis yang berbasis teknologi, sejalan dengan perubahan perilaku konsumen dan meningkatnya konsumsi media digital.

Kontribusi finansial yang kuat dari kedua platform ini juga menandakan transformasi di MSIN, di mana aset digitalnya semakin memimpin dalam mendorong profitabilitas dan nilai pemegang saham. 

Dengan basis pengguna yang terus berkembang, strategi konten yang inovatif, dan integrasi teknologi yang canggih, RCTI+ dan Vision+ berada di posisi yang tepat untuk mempertahankan pertumbuhan dan memainkan peran penting dalam masa depan lanskap hiburan digital Indonesia.

Pada semester pertama tahun 2025, kedua platform OTT ini terus menunjukkan kinerja yang kuat di berbagai metrik engagement dan monetisasi. Jumlah pelanggan berbayar melonjak menjadi 4,1 juta atau naik dari 2,85 juta pada tahun 2024. 

Angka ini didorong oleh langkah Perseroan yang dengan sengaja mengurangi konten gratis dan berfokus pada konversi pelanggan. Pengguna aktif bulanan (MAU) mencapai 109 juta, sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya, mencerminkan pergeseran strategi menuju penawaran yang lebih premium yang meningkatkan monetisasi jangka panjang.

Konsumsi konten tetap tinggi secara konsisten, dengan total plays mencapai miliaran, memperkuat relevansi kedua platform di Indonesia.Tercatat, per Juni 2025, RCTI+ dan Vision+ tidak hanya mempertahankan posisi mereka sebagai platform streaming video nomor 1 di Indonesia. 

Sebagaimana diverifikasi oleh Comscore, tetapi juga semakin memperluas keunggulan mereka, kini menarik hampir empat kali lipat audiens pesaing terdekatnya. Pangsa pasar yang dominan ini menunjukkan kepemimpinan digital MSIN yang berkelanjutan dan dominasinya yang semakin besar dalam ekosistem OTT.

Pilar utama kesuksesan MSIN di OTT terletak pada arsitektur kontennya yang terkalibrasi dengan baik, dirancang dengan cermat untuk menjangkau beragam segmen audiens dan memperdalam engagement pengguna.

RCTI+ terus menarik dan mempertahankan pengguna melalui beragam format konten yang dinamis, termasuk drama mikro yang sangat populer, tayangan RCTI+ originals, siaran simulcast free-to-air (FTA), dan penawaran TV catch-up yang komprehensif.Di sisi lain, Vision+ memanfaatkan penawaran konten yang lebih besar dan premium, menggabungkan daya tarik drama mikro dan Vision+ Originals, serta siaran olahraga eksklusif, program anak-anak yang dikurasi, dan pustaka VOD serta saluran linear dengan fitur catch-up. 

Pendekatan multi-genre dan multi-format ini, yang didukung oleh eksklusivitas dan IP original, tidak hanya meningkatkan trafik tetapi juga secara signifikan meningkatkan waktu konsumsi pengguna dan peluang monetisasi.

Kedua platform ini secara strategis selaras untuk melayani pengguna, memastikan bahwa ekosistem digital MSIN mampu meraih engagement maksimal di lanskap OTT Indonesia yang tengah berkembang pesat. 

Sebagaimana diumumkan sebelumnya, Vision+ telah memperbarui paket langganannya, menawarkan paket konten yang dirancang khusus untuk audiens pria, wanita, dan anak-anak guna mendorong interaksi yang lebih mendalam di berbagai demografi utama. 

Untuk mempertahankan momentum pelanggan, platform ini menjamin konten eksklusif dan baru setiap bulan, termasuk judul-judul orisinil yang hanya tersedia di Vision+. Pendekatan terarah ini, dipadukan dengan alur konten yang konsisten, memperkuat Vision+ sebagai platform OTT dengan pertumbuhan tercepat dan paling dinamis di Indonesia.

Sumber : Inews.id

RECENTS
ARCHIVE