Pendapatan MSIN Tumbuh 53% Jadi Rp1.018 Miliar di Kuartal III 2025
PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) mencatat pendapatan sebesar Rp1.018 miliar di kuartal III tahun 2025. Angka ini tumbuh 53 persen dibandingkan pada kuartal yang sama tahun 2024 di angka Rp666 miliar.
Sementara itu, divisi digital PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), melanjutkan pertumbuhan yang kuat dalam sembilan bulan pertama tahun 2025, dengan total pendapatan mencapai Rp2.896 miliar. Angka ini meningkat 26 persen YoY dari Rp2.303 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Kinerja ini menunjukkan ketahanan ekosistem digital Perseroan dan keberhasilan yang berkelanjutan dalam memonetisasi aset konten, platform, dan periklanan.
"Kinerja kuat kami mencerminkan kekuatan ekosistem digital MSIN serta keberhasilan strategi kami dalam mengintegrasikan konten, platform, dan periklanan," ujar Direktur Utama MSIN Angela Tanoesoedibjo dikutip Senin (3/11/2025).
"Kami menjalankan strategi ini dengan fokus, meningkatkan skala konten premium, memperluas monetisasi, dan memperkuat posisi kami sebagai perusahaan hiburan digital terdepan di Indonesia. Ke depannya, kami tetap berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan melalui inovasi, kemitraan, dan teknologi," tutur Angela.
Pendapatan IP, Konten dan Lainnya
Peningkatan kuartalan yang kuat ini menunjukkan momentum pertumbuhan Perseroan yang semakin cepat dan dalam posisi yang solid dalam industri hiburan digital Indonesia.
Pada periode 9M-2025, pendapatan dari konten, kekayaan intelektual (IP), dan sumber lainnya mencapai Rp1.628 miliar, meningkat 28 persen YoY dari Rp1.269 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Kinerja yang kuat ini didukung oleh permintaan berkelanjutan untuk portofolio konten MSIN yang luas, yang terus menarik pembeli domestik dan internasional di berbagai platform dan format.
Pada kuartal III 2025, pendapatan dari segmen ini melonjak menjadi Rp706,8 miliar, menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa sebesar 83 persen YoY dibandingkan dengan Rp385,6 miliar pada tahun 2024.
Ekspansi kuartalan yang luar biasa ini didorong oleh peningkatan volume produksi konten, khususnya serial drama premium dan konten digital (drama mikro dan orisinil), serta meningkatnya jumlah kesepakatan lisensi pihak ketiga dan sindikasi konten.
Pendapatan iklan
Pendapatan periklanan mencapai Rp906,2 miliar pada periode 9M-2025, meningkat 10 persen YoY dari Rp826,7 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini mencerminkan pertumbuhan yang stabil dalam solusi periklanan digital dan terintegrasi, didukung oleh perluasan jangkauan audiens MSIN dan kapabilitas campaign berbasis data di seluruh operasi AVOD OTT dan MCN-nya.
Pada kuartal ketiga tahun 2025, pendapatan iklan meningkat tajam menjadi Rp221,9 miliar, naik 28 persen YoY dari Rp173 miliar pada kuartal yang sama tahun 2024. Hal ini didorong oleh peningkatan monetisasi inventaris iklan video di RCTI+ dan MCN, serta meningkatnya permintaan dari pengiklan yang mencari format (targeted) dan memiliki interaksi tinggi melalui divisi digital marketing Perseroan.
Didukung oleh pustaka konten luas dan analitik yang canggih, MSIN terus meningkatkan proposisi nilainya sebagai destinasi terdepan untuk periklanan digital di Indonesia.
Pendapatan berlangganan
Pendapatan berbasis langganan mencapai Rp584 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun 2025, naik 19 persen YoY dari Rp492,7 miliar pada tahun 2024. Pertumbuhan ini mencerminkan keberkelanjutan platform SVOD OTT MSIN, Vision+, yang didukung oleh basis pelanggan yang terus bertambah menjadi 4,4 juta per September 2025 dan konsistensi platform dalam merilis konten premium lokal yang relevan.
Momentum selanjutnya didorong oleh meningkatnya popularitas micro drama dan perluasan kemitraan (hard-bundle) dengan perusahaan telekomunikasi dan penyedia layanan internet, yang telah memperluas jangkauan dan aksesibilitas platform.
Pada kuartal ketiga 2025, pendapatan berlangganan mencapai Rp186 miliar, meningkat 8 persen YoY dari Rp173 miliar tahun lalu. Pertumbuhan yang stabil ini didukung oleh retensi pengguna yang berkelanjutan, katalog beragam acara original Vision+, micro drama, dan program olahraga eksklusif yang terus bertambah.
Jajaran konten Vision+ yang beragam, ditambah dengan inisiatif bundling strategis, dan penawaran berlangganan yang tertarget, terus memperkuat posisinya sebagai salah satu layanan OTT terkemuka di Indonesia.
Beban Langsung
Beban langsung meningkat 33 persen YoY pada 9M-2025 menjadi Rp1.982 miliar, dibandingkan dengan Rp1.488 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Kenaikan biaya ini terutama disebabkan oleh peningkatan volume produksi konten, terutama dari peningkatan produksi micro drama, serial orisinil, dan produksi konten hiburan baru lainnya untuk mendukung perluasan platform digital dan OTT Perseroan.
Investasi ini mencerminkan komitmen berkelanjutan MSIN untuk memberikan aliran konten berkualitas tinggi dan beragam untuk mendorong engagement audiens dan memperkuat posisi MSIN.
EBITDA dan Laba Bersih
MSIN mencatat EBITDA sebesar Rp701,9 miliar pada periode 9M- 2025, meningkat 14 persen YoY dari Rp616,5 miliar pada periode yang sama tahun lalu, dengan margin EBITDA sebesar 24 persen. Kinerja yang solid mencerminkan fokus Perseroan pada profitabilitas dan efisiensi operasional.
Laba bersih mencapai Rp406,3 miliar, naik 14 persen YoY dari Rp356 miliar, mempertahankan margin yang sehat sebesar 14 persen. Hal ini menunjukkan kemampuan MSIN untuk menghasilkan pertumbuhan laba bersih yang konsisten sambil terus berinvestasi dalam ekosistem digital, inovasi konten, dan inisiatif berbasis teknologi untuk mendukung ekspansi jangka panjang.
Sumber : Inews.id