MNC Digital Entertainment (MSIN) Kantongi Pendapatan Rp824 Miliar di Kuartal I-2023
JAKARTA - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) mengantongi pendapatan sebesar Rp824 miliar pada kuartal I 2023. Pendapatan anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mengalami perubahan karena berkurangnya konten yang diproduksi untuk TV FTA milik MNCN yang merupakan dampak dari penerapan analog switch off (ASO) di Area Jabodetabek.
Kebijakan ini telah menyebabkan FTA TV MNCN mengubah lini programnya dan menayangkan program yang diproduksi secara independen seperti variety show, game show, dll. Namun, hal ini diduga sebagai pergeseran sementara, dengan kembali normalnya belanja iklan maka permintaan untuk konten MSIN diperkirakan akan meningkat.
“Kami dengan senang hati melaporkan hasil kuartal I 2023, dengan kinerja yang baik dari lini digital kami yang mencatat kuartal positif dengan pertumbuhan 4% YoY, kami terus berusaha mengeksekusi misi kami, menyediakan konten lokal berkualitas tinggi, memperkuat semua aset digital MSIN, dan membangun fondasi yang tepat untuk memanfaatkan peluang dari tren game yang sedang berkembang,” kata Direktur MSIN Valencia Tanoesoedibjo, Selasa (2/5/2023).
Secara QoQ, pendapatan meningkat sebesar 36%, mencerminkan keadaan industri yang mulai membaik dari dampak ASO. Pendapatan konten & IP tercatat sebesar Rp468 miliar turun 22% YoY, lagi-lagi hal ini sangat dipengaruhi oleh permintaan konten yang berkurang dari TV FTA MNCN yang disebabkan oleh ASO, oleh karena itu kuantitas konten yang dihasilkan lebih rendah. Namun, pendapatan konten & IP meningkat sebesar 17% secara QoQ dari sebelumnya sebesar Rp401 miliar.
“Meskipun Perseroan sedang menjalani masa ketidakpastian yang terjadi pada industri media yang disebabkan oleh implementasi ASO pada November 2022 lalu, kami melihat lebih banyak potensi pada Q2-2023 dan seterusnya, didukung oleh industri media yang mulai pulih. Kami memasuki kuartal kedua dengan tanda-tanda yang baik di seluruh lini bisnis kami, didorong oleh permintaan iklan domestik yang meningkat, baik dalam media tradisional maupun digital. Kami sangat bersemangat untuk menjalani sisa tahun ini dengan percaya diri,” ucapnya.
Adapun iklan digital tumbuh 4% YoY menjadi Rp385 miliar, ini terutama didorong oleh eksekusi yang tepat dari semua platform digital Perseroan, penghasilan iklan yang luar biasa di semua saluran media sosial MSIN, serta pencapaian pendapatan yang kuat dari jaringan MCN Perseroan.
Perkembangan positif ini menunjukkan posisi yang menjanjikan bagi MSIN untuk terus memanfaatkan peluang yang berkembang untuk pasar digital di Indonesia.
Untuk pendapatan berlangganan pada Q1-2023 tetap di level yang sama yaitu Rp124 miliar, namun meningkat 17% secara QoQ dari sebelumnya di Rp106 miliar.
Beban langsung turun 12% YoY menjadi Rp519 miliar, ada dua komponen yang mempengaruhi penurunan tersebut; pertama sebagian besar adalah karena berkurangnya permintaan konten dari TV FTA MNCN, yang pada akhirnya mengurangi produksi konten Perseroan, dan dari peningkatan dalam efisiensi pada kegiatan produksi, melalui beberapa serial drama yang sudah mulai di produksi di Movieland.
EBITDA turun 11% YoY menjadi Rp222 miliar, mewakili margin EBITDA sebesar 27%. Sementara itu, MSIN telah membukukan laba bersih sebesar Rp109 miliar untuk Q1-2023, turun 23% YoY dibandingkan tahun lalu, ini disebabkan oleh efek turunan dari ASO.
Sumber : Okezone.com